Logo Bloomberg Technoz

Lapangan Kerja Australia Jatuh, Kans Kenaikan Suku Bunga Menguat

Ghina Ghaliya Quddus
19 January 2023 09:45

Pekerja Australia (Sumber: Bloomberg)
Pekerja Australia (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kondisi lapangan kerja Australia menurun di luar dugaan pada Desember 2022 dengan tingkat pengangguran yang tidak berubah. Hal ini membuat mata uang dan imbal hasil obligasi turun karena pasar melihat kans kenaikan suku bunga pada Februari.

Berdasarkan data Biro Statistik Australia (ABS)yang diumumkan Kamis (19/01/2023), tercatat terjadi 14.600 pemberhentian pekerja di Australia dari bulan sebelumnya, dibandingkan dengan kenaikan 25.000 yang diharapkan.

Tingkat partisipasi pekerja turun menjadi 66,6% dari 66,8% dan tingkat pengangguran tetap naik di 3,5%. Imbal hasil obligasi pemerintah dan mata uang Negeri Kanguru itu pun turun setelah pengumuman tersebut.

Penurunan ketenagakerjaan Australia (Sumber: Bloomberg)

ABS melansir bahwa jatuhnya pasar tenaga kerja ini berkaitan dengan wabah baru Covid-19.

“Pada Desember terjadi pengurangan jam kerja dari jumlah orang bekerja yang disebabkan oleh sakit. Jumlahnya meningkat sebesar 86.000 menjadi 606.000, atau lebih dari 50% lebih tinggi dari yang biasanya terjadi,” kata Lauren Ford, kepala statistik tenaga kerja ABS, seperti dilaporkan Bloomberg News, Kamis (19/1/2023).