Catarina Saraiwa - Bloomberg News

Bloomberg, Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed mempertahankan tingkat bunga pada 5,25%-5,5% dalam sebuah hasil Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) di Washington, pada Kamis (21/3/2024) dini hari waktu Indonesia.

Keputusan terbaru yang telah diprediksi sebelumnya, namun masih terdapat proyeksi median untuk penurunan suku bunga pada tahun ini. Para pembuat kebijakan masih melihat adanya peluang tiga kali pemangkasan. Jika dibandingkan dengan proyeksi bulan Desember, lebih banyak anggota komite yang kini mengantisipasi pemangkasan.

Gubernur the Fed Jerome Powell menegaskan bahwa para pejabat ingin melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi turun menuju target 2%, sebelum mulai menurunkan suku bunga. Pernyataan yang selalu Powell kemukakan dalam beberapa bulan terakhir.

Pejabat The Fed sekarang juga masih melibat lebih banyak risiko kenaikan inflasi dibandingkan sebelumnya, dengan Powell menyatakan bahwa data harga bulan Januari dan Februari lebih tinggi dari yang diperkirakan.