Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil pemungutan suara Pemilu Legislatif atau Pileg 2024. Sejumlah partai mencatatkan prestasi dengan mengalami lonjakan suara seperti Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Akan tetapi, beberapa partai juga tercatat kehilangan banyak suara dari capaian mereka pada Pileg 2019. Seperti dua partai utama pengusung pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

PDIP, meski masih tercatat sebagai peraih dukungan terbanyak pada Pemilu 2024, telah kehilangan banyak suara yang menyebabkan akan turut kehilangan sejumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

PPP bahkan lebih buruk. Mereka memang tak mengalami penurunan suara tajam. Akan tetapi penurunan ini turut melempar mereka dari ambang batas parlemen atau parliamentary threshold. Partai yang selalu menjadi penghuni DPR sejak orde baru ini untuk pertama kalinya gagal mengirim kadernya ke Senayan.

Pileg 2024 juga belum membuka ruang bagi para partai baru untuk menginjakkan kaki di DPR. PPP bersama dengan sembilan partai lainnya gagal menembus ambang batas parlemen sebesar 4% suara nasional.