Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Vietnam Vo Van Thuong mengundurkan diri pada Rabu (20/03/2024). Hal ini menjadikannya sebagai pejabat senior terbaru yang mengundurkan diri di tengah penyelidikan yang meluas terhadap beberapa pemimpin tertinggi di negara tersebut.

Thuong "melanggar peraturan tentang apa yang tidak boleh dilakukan anggota partai" dan "bertanggung jawab sebagai seorang pemimpin sesuai dengan aturan partai dan hukum negara," menurut pernyataan resmi dari Partai Komunis di negara tersebut, yang tidak memberikan lebih banyak rincian tentang apa yang dituduhkan padanya.

Thuong adalah presiden kedua yang mengundurkan diri hanya dala waktu satu tahun. Pengunduran dirinya menandai masa jabatan presiden terpendek dalam sejarah Vietnam. Meskipun jabatan tersebut sebagian besar bersifat seremonial, tetapi masih merupakan posisi kedua yang paling berkuasa darlam hierarki politik Partai Komunis. Ketua Partai Nguyen Phu Trong, yang berusia 79 tahun dan mendukung upaya Thuong untuk menjadi presiden tahun lalu, adalah pemimpin tertinggi negara tersebut.

Majelis Nasional Vietnam akan mengadakan sidang khusus pada Kamis (21/03/2024), di mana mereka akan secara resmi memberikan suara mengenai pengunduran diri Thuong. Menurut konstitusi, Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan akan menjabat sebagai presiden pelaksana sampai penggantinya ditemukan.