Logo Bloomberg Technoz

BRI Dapat Fee Income Rp1,5 T dari Lini Bisnis BRILink


Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Sunarso. (Dok. BRI)
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Sunarso. (Dok. BRI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan pendapatan komisi atau fee income senilai Rp1,56 triliun dari lini bisnis BRILink pada 2023 lalu. Fee income dari BRILink ini meningkat 9,5% secara year on year.

"Kalau boleh diceritakan BRI mendapatkan fee sekitar Rp1,5 triliun dari BRILink. Tapi jangan khawatir warung warung itu (agen BRILink) terimanya (pendapatan) 2 kali atau 3 kali lipat dari BRI, kata Direktur Utama BRI Sunarso pada saat Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan Himbara, Rabu (20/3/2024).

Sunarso menjelaskan saat ini jumlah agen BRILink kini menyentuh angka 740 ribu agen, meningkat 18,2% secara yoy. Agen-agen ini tersebar di 75 ribu desa yang ada di Indonesia.

"Ini yang sebenarnya paling mungkin cocok dengan modelnya BRI adalah agen BRILink, jadi tidak boleh digital tapi juga tidak boleh komen konvensional, kita bikin hybrid. Proses internalnya kita digitalkan tapi urusan interaksi dengan nasabah masih menggunakan pendekatan human touching ya yaitu melalui agen," katanya.

Sunarso mengatakan  transaksi di warung-warung BRILink tembus Rp 1.427 triliun pada 2023, atau tumbuh 10% secara yoy. Pinjaman yang disalurkan melalui BRILink mencapai Rp3,06 triliun, tumbuh 226,7% secara yoy.