Nabila Ahmed dan Cathy Chan - Bloomberg News

Bloomberg - Ralph Hamers, CEO UBS Group AG dikabarkan telah memperingatkan stafnya untuk tidak membicarakan masalah bisnis dengan pihak Credit Suisse Group AG, meski ada berita akuisisi mereka yang direstui oleh pemerintah Swiss.

“Perlu diketahui bahwa sampai kesepakatan ini tercapai, Credit Suisse masih menjadi pesaing kita. Harap untuk tidak membicarakan masalah bisnis dengan karyawan mereka atau mengambil tindakan apa pun yang dapat diartikan sebagai langkah menuju penggabungan bisnis,” tulis Hamers dalam sebuah memo kepada karyawan.

Juru bicara UBS tidak langsung menanggapi permintaan komentar terkait memo tersebut.

Sebagai informasi, Bank terbesar di Swiss itu membeli Credit Suisse sebesar 3 miliar Swiss Franc (SFr)  (Rp 50,7 triliun). Kesepakatan tersebut digambarkan oleh pimpinan UBS Colm Kelleher sebagai penyelamatan darurat. Langkah tersebut merupakan upaya untuk mengatasi isu eksodur nasabah dan arus keluar dana dari saham dan obligasi Credit Suisse yang jatuh bebas selama seminggu terakhir pasca kejatuhan tiga bank di Amerika Serikat (AS).