Dalam jangka pendek, Erni menaksir BBRI akan mencatat NIM yang solid di Kuartal I-2024 di tengah pencairan pinjaman yang kuat dan repricing pinjaman di segmen Usaha Mikro dan Kecil Menengah. Meskipun tantangan likuiditas membayangi sektor perbankan, ia melihat hal tersebut akan terkelola dengan baik oleh Bank BRI, didukung oleh peningkatan likuiditas dari belanja Pemilu 2024 dan penyaluran bantuan sosial yang meningkat.
Analis Ciptadana Sekuritas juga memperkirakan BBRI akan mempertahankan pertumbuhan kredit pinjaman mencapai 11% di tahun 2024, didorong oleh pinjaman Kupedes, meskipun di lain sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR) berpotensi melandai. Karena KUR tidak lagi menjadi fokus utama Pemerintahan baru kedepannya, berbeda dengan program 3 juta rumah yang mendapatkan lebih banyak perhatian.
“Kami melihat program Pemerintahan baru akan berfokus hanya pada peningkatan aksesibilitas KUR untuk sektor perikanan dan maritim, daripada mengejar volume KUR. Meskipun demikian, kami memperkirakan pinjaman Kupedes akan tumbuh 28% yoy di tahun 2024, sementara KUR sedikit mengalami kontraksi, yaitu 5% yoy di tahun 2024,” tulisnya.
Lebih lanjut, laba bersih Bank BRI direvisi naik oleh Erni di tahun 2024 dan 2025 di kisaran 1–5%, menyusul berbagai sentimen positif terhadap BBRI.
Dengan demikian, Analis Ciptadana Sekuritas merekomendasikan Beli saham BBRI dengan target harga yang lebih tinggi, mencapai Rp7.150/saham, dari sebelumnya Rp6.250/saham, menyiratkan PBV 3,3x. Target tersebut didukung oleh struktur permodalan yang solid.
“Kami optimis saham BBRI sangat tepat untuk direvaluasi mengingat potensi ROE yang akan meningkat menjadi 21,7%–23% pada 2024 dan 2025. Dalam hal PER, saham ini masih memiliki valuasi yang menarik pada 13x PER di tahun 2024, di bawah rata-rata 5 tahun, 15x,” pungkas Erna.
Senada, riset dari Andrey Wijaya Analis RHB Sekuritas Indonesia yang juga menargetkan harga saham BBRI lebih tinggi, di angka Rp7.000/saham, dari sebelumnya Rp6.450/saham. Didorong oleh ROE-nya yang telah tumbuh secara signifikan dalam dua tahun ini.
"Kinerja keuangan yang kuat dari BBRI dan peningkatan ROE yang signifikan juga membenarkan valuasi yang lebih tinggi," jelas Andrey.
Adapun konsensus para analis yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 34 analis menghasilkan target harga saham BBRI di angka Rp6.755,38/saham dalam 12 bulan kedepan. Sebanyak 33 analis merekomendasikan Beli untuk saham BBRI, dengan pandangan Bullish.
(fad/dba)