Bloomberg Technoz, Jakarta - Tren konsumsi masyarakat saat bulan Ramadan pada menu minuman manis meningkat.
Berdasarkan data internal Tokopedia mencatat subkategori minuman takjil menjadi salah satu produk yang paling laris di kategori makanan dan minuman selama awal Ramadan 2024.
Menu takjil paling populer untuk buka puasa yakni kolak pisang. Penjualannya secara nasional mengalami lonjakan lebih dari 21 kali lipat.
"Di Jawa Barat sendiri, penjualan kolak pisang pun mencapai 29 kali lipat," ucap External Communication Senior lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, dalam keterangan press rilis yang diterima, Rabu (20/3/2024).
Minuman dingin sebagai takjil buka puasa seperti buah jus secara nasional mengalami kenaikan transaksi di Tokopedia hingga lebih dari 1,5 kali lipat di awal bulan Ramadan 2024.
Untuk buah jus naga sendiri di wilayah Jawa Barat juga naik lebih dari 4 kali lipat. Kemudian di kota Bandung sendiri penjualan jus buah naik lebih 3,4 kali lipat.
Ada pula, es cendol, salah satu minuman tradisional khas Jawa Barat, yang turut mengalami kenaikan hampir 3 kali lipat secara keseluruhan di Tokopedia saat awal bulan Ramadan 2024.
"Bahkan penjualan es cendol di Jawa Barat juga naik hampir 3 lipat di Jawa Barat dan naik 6 kali lipat khususnya di Kota Bandung,”tambahnya.
Minuman manis takjil yang populer lainnya ada es kopyor yang juga turut meningkat lebih dari 3 kali lipat secara keseluruhan di Tokopedia. Penjualan es kopyor juga mengalami lonjakan 4 kali lipat di Jawa Barat, 2 kali lipat di Bandung.
Geliat industri makanan dan minuman terus melesat dari tahun ke tahun, tak ketinggalan saat Ramadan pun juga. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia pun mencatat industri makanan dan minuman diprediksi akan tumbuh sebesar 7% pada tahun 2024.
"Melihat potensi industri makanan dan minuman yang masih sangat besar, Tokopedia terus mengusung kampanye Tokopedia NYAM! untuk menyediakan panggung yang seluas-luasnya bagi pelaku usaha, khususnya UMKM lokal makanan dan minuman, agar bisa menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia termasuk saat Ramadan 2024," ungkap Rizky.
(dec/spt)