Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali digeruduk massa jelang pengumuman hasil Pemilu 2024. Massa terbelah dua kubu antara pihak pro terhadap pemilu, dan pihak kontra pemilu 2024.

Massa Pro Pemilu 2024 datangi kantor KPU dari arah Bundaran HI dengan dua mobil Komando dengan jumlah kurang dari 100 orang didominasi oleh remaja. Massa datang dengan tuntutan menolak Hak Angket yang belakangan waktu lalu digaungkan untuk menolak Pemilu 2024.

“Kita sudah dewasa dalam berdemokrasi, jangan mudah dipecah belah dengan narasi untuk menolak pemilu 2024, Sorry ye,” kata orator Pro-Pemilu 2024, Rabu (20/3/2024).

Sedangkan massa Kontra-Pemilu 2024 datang melalui Jalan Diponegoro dengan jumlah lebih dari 100 orang serta satu mobil komando. Massa membawa tuntutan untuk menolak hasil Pemilu 2024, tolak kecurangan pemilu, serta tuntutan untuk menurunkan Presiden Joko Widodo yang dikatakan pusat kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2024.

“Kita tolak hasil pemilu 2024, turunkan Jokowi, laporkan KPU dan Bawaslu atas kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024” kata orator di mobil komando” kata orator Massa Aksi Kontra Pemilu 2024.