Jepang Naikkan Bunga Acuan, BI Sebut Dampaknya Belum Kelihatan
Azura Yumna Ramadani Purnama
20 March 2024 14:53
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kemarin, Bank Sentral Jepang (BoJ) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan. Dari -0,1%, kini suku bunga acuan di Negeri Matahari Terbit menjadi 0-0,1%.
Bagi Indonesia, bagaimana dampak keputusan tersebut?
Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia (BI), menilai sejauh ini efek dari keputusan BoJ belum terlalu signifikan. Terutama dari sisi nilai tukar mata uang.
"Kami belum melihat kebijakan BoJ berpengaruh besar terhadap pergerakan inflow-outflow maupun berkaitan degan nilai tukar. Ujung-ujungnya, nilai tukar berbagai negara ditentukan kekuatan nilai tukar dolar yang masih cukup kuat. Itu yang menjadi tekanan terhadap nilai tukar meningkat," jelas Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Maret, Rabu (20/3/2024).
Pasar keuangan Indonesia, lanjut Perry, memang mengalami tekanan arus modal keluar (capital outflow). Namun itu bukan karena keputusan BoJ.