Logo Bloomberg Technoz

Laporkan Hasil Penerbitan SRBI Cs, BI Sebut Minat Asing Tinggi

Azura Yumna Ramadani Purnama
20 March 2024 14:25

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tahun lalu, Bank Indonesia (BI) memperkenalkan 3 instrumen baru untuk pendalaman pasar. Mereka adalah Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sertifikat Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).

Perry Warjiyo, Gubernur BI, melaporkan realisasi penerbitan 3 instrumen tersebut. Data terakhir adalah per 19 Maret.

"Untuk SRBI adalah Rp 409,38 triliun, kemudian US$ 2,31 miliar untuk SVBI, dan US$ 387 juta untuk SUVBI," kata Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Maret, Rabu (20/3/2024).

Penerbitan 3 instrumen tersebut, lanjut Perry, mampu mendorong aliran modal asing masuk ke dalam negeri. Terbukti dari kepemilikan non-residen (asing) di SRBI yang mencapai Rp 85,02 triliun atau 20,77% dari total outstanding.

"Ke depan, inovasi ini diharapkan terus memperkuat ketahanan eksternal Indonesia dari dampak rambatan global," ujarnya.