Dengan itu, Suyamto pun mengeklaim stok beras gudang Bulog saat ini terbilang masih cukup aman hingga Maret.
"Saat ini kita sedang proses pengadaan lagi kedatangan untuk April dan Mei. Nanti kita lihat kondisi panennya, baru nanti kita akan pengadaan lagi. Kita ingin pastikan bahwa stok terjaga sekitar 1,2 juta ton" ujar dia.
Pemerintah sebelumnya telah resmi menambah kuota impor beras tahun ini menjadi 3,6 juta ton, atau lebih banyak 1,6 juta ton dari penugasan sebelumnya yang sebanyak 2 juta ton.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim sebelumnya menyebut bahwa otoritas dagang telah resmi menerbitkan persetujuan impor (PI) bearas sebanyak 1, 6 juta ton kepada Bulog.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan, bersama beberapa lembaga maupun pemerintah terkait, Senin (4/3/2024).
"Untuk perkembangan cadangan [beras] pemerintah, Kemendag sudah menerbitkan persetujuan impor untuk penugasan Bulog [sebanyak] 2 juta ton pada 2024, dan dikeluarkan persetujuan impornya. Kemudian, untuk tambahan impor sebesar 1,6 juta ton karena persetujuan impornya sudah diterbitkan," jelas Isy dalam paparannya.
Lebih lanjut, dia menyebut Bulog telah melaporkan bahwa impor beras yang sudah direalisasikan mencapai 800.000 ton pada kuartal I-2024.
(ibn/wdh)
