Logo Bloomberg Technoz

China Tak Lagi Lockdown, PDB Australia Bisa Bertambah 1%

Hidayat Setiaji
10 January 2023 08:50

Sydney Opera House (Sumber: Brent Lewin/Bloomberg)
Sydney Opera House (Sumber: Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pembukaan kembali aktivitas masyarakat di China setelah karantina wilayah (lockdown) akibat pandemi Covid-19 akan membawa berkah bagi banyak negara. Salah satunya Australia.

Menurut kajian JPMorgan Chase & Co, aktivitas masyarakat di China yang berangsur normal akan membuat Australia kembali kedatangan para pelajar dan pelancong dari negara yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping tersebut. Sektor jasa Australia akan meningkat dan menyumbang hampir 1% terhadap produk domestik bruto (PDB).

“Pembukaan kembali aktivitas masyarakat setelah kebijakan zero Covid akan menguntungkan keseimbangan eksternal dan PDB Australia. Mayoritas akan datang dari sektor jasa,” tulis Tom Kennedy, Ekonom JPMorgan, dalam catatannya.

Kehadiran kembali turis dan pelajar dari China akan memberikan tambahan terhadap PDB Australia sebanyak masing-masing 0,5% dan 0,4%. Tidak bisa dipungkiri bahwa China merupakan wisatawan mancanegara terbesar di Australia.

“Angka ini sangat penting. Namun untuk kembali ke potensi penuh (seperti sebelum pandemi) mungkin akan terjadi secara gradual hingga 2024,” lanjut Kennedy.

Artikel Terkait