Imbal hasil obligasi acuan Jepang bertenor 10 tahun telah meningkat lebih dari dua kali lipat selama 12 bulan terakhir karena para investor bergerak untuk memperhitungkan potensi kenaikan BOJ. Namun, imbal hasil obligasi ini masih jauh di bawah imbal hasil obligasi pemerintah AS, yaitu sekitar 0,73%, yang memberikan imbal hasil sekitar 4,4%.
Para pengamat pasar terbagi mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum bank sentral memilih untuk melakukan kenaikan lagi.
Aliran dana domestik ke pasar obligasi Jepang akan meningkat, Masanao memprediksi, meskipun ia tidak mengharapkan repatriasi yang cepat dari kepemilikan obligasi asing oleh investor lokal.
"Investor Jepang pada umumnya kurang menyukai obligasi Jepang dan harus mempertimbangkan untuk meningkatkan alokasi mereka dari waktu ke waktu karena tingkat imbal hasil yang lebih tinggi," tulisnya.
(bbn)