Meski demikian, harga emas masih membukukan kenaikan 6,61% selama sebulan terakhir.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas memang masih bullish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 67,17. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Sementara indikator Stochastic RSI berada di angka 0. Sudah paling minimal, yang berarti sudah sangat jenuh jual (oversold).
Dengan begitu, ruang kenaikan harga emas menjadi terbuka. Target resisten terdekat ada di US$ 2.161/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.164/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.
Adapun target support terdekat adalah US$ 2.149/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas turun menuju US$ 2.144/troy ons.
Dinamika harga emas dunia akan mempengaruhi harga emas Antam.
(aji)