Grace Sihombing — Bloomberg News

Bloomberg, Bank sentral Indonesia diprediksi kembali akan mempertahankan suku bunga acuannya 6%, meneruskan kebijakan sepanjang tahun 2024 demi mendukung rupiah. Para pembuat kebijakan terlihat tidak akan bergerak sampai pelonggaran moneter oleh The Fed Amerika Serikat (AS) menjadi lebih jelas.

Seluruh 37 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan Gubernur BI Perry Warjiyo dan jajarannya akan mempertahankan BI-Rate di level 6% pada hari Rabu (20/3/2024). Menahannya kembali berarti regulator total mempertahankan tingkat buka selama lima bulan berturut-turut.

BI akan mengagendakan paparan terkait suku bunga acuan pada pukul 14:00 WIB hari ini.

Sebelumnya, Bank of Japan mengakhiri suku bunga negatif terakhir di dunia setelah hampir 17 tahun, sekaligus menjadi rangkaian keputusan bank sentral pada minggu ini.