Yen Terus Melemah Setelah BOJ Akhiri Suku Bunga Negatif
News
19 March 2024 19:00
Yumi Teso - Bloomberg News
Bloomberg, Yen melemah melewati level 150 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah Bank Sentral Jepang (BOJ) mengakhiri kebijakan suku bunga negatif, yang merupakan terakhir di dunia. Namun BOJ tetap mempertahankan kebijakan moneter longgar untuk saat ini yang membuat harga obligasi maupun saham di sama-sama menguat.
Mata uang Jepang turun lebih dari 1% ke level terendah 150,70 per dolar, mendekati level terlemah tahun ini. Meskipun Gubernur BOJ Kazuo Ueda dalam konferensi pers mengatakan bahwa risiko kenaikan harga yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan kenaikan suku bunga lebih lanjut, ia mengatakan penting untuk menjaga kondisi yang akomodatif untuk mendukung perekonomian.
Obligasi pemerintah menguat karena nada BOJ yang sedikit dovish, membuat imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun turun 3 basis poin. Indeks acuan saham Topix ditutup 1,1% lebih tinggi sementara Indeks Nikkei 225 naik 0,7% untuk menembus level 40.000 untuk pertama kalinya dalam sekitar dua minggu.
Menjelang keputusan tersebut, sekitar 90% pengamat bank sentral memperkirakan risiko otoritas mengakhiri penetapan suku bunga negatif mereka pada pertemuan tersebut. Kemungkinan itu semakin kuat setelah kelompok serikat pekerja terbesar mengumumkan hasil putaran pertama untuk negosiasi upah tahunan yang melebihi ekspektasi.