Logo Bloomberg Technoz

Terseret Yen Pasca Putusan BoJ, Rupiah & Valuta Asia Kompak Jatuh

Tim Riset Bloomberg Technoz
19 March 2024 16:28

Ilustrasi rupiah. (SeongJoon Cho/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (SeongJoon Cho/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah memperkecil pelemahan di ujung perdagangan hari ini di pasar spot, Selasa (19/3/2024), setelah mengalami tekanan cukup besar sejak pagi tadi sejalan dengan kejatuhan mata uang Asia akibat sentimen global terutama dari keputusan bank sentral Jepang, BoJ, yang menaikkan bunga acuan pertama kalinya setelah 17 tahun dan berimbas pada penurunan nilai yen.

Rupiah ditutup di level Rp15.715/US$, melemah 0,16% dibanding hari sebelumnya. Rupiah sempat menyentuh level terlemah di Rp15.730/US$ dan berhasil mengurangi pelemahan jelang penutupan pasar.

Rupiah tidak melemah sendirian. Semua mata uang Asia hari ini rontok di hadapan dolar AS. Bahkan indeks yang mengukur kekuatan mata uang Asia versus the greenback hari ini jatuh ke level terendah sejak 16 November lalu, terseret kehati-hatian investor jelang pertemuan Federal Reserve (FOMC) yang akan memutuskan kebijakan bunga terbaru pada Rabu pekan ini.

Indeks Bloomberg Asia Dollar turun 0,2% hari ini, terendah sejak November. Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar AS di hadapan enam mata uang utama dunia sore ini melanjutkan kenaikan mendekati 104.

Mata uang Asia juga terseret kejatuhan nilai yen pasca BoJ membuat keputusan bersejarah: mengakhiri rezim bunga negatif yang bertahan sejak 2016 dan pertama kalinya menaikkan bunga dalam 17 tahun terakhir.