Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan melaporkan pemerintah mencetak surplus sebesar Rp22,8 triliun dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 hingga 15 Maret 2024.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan angka itu setara 0,10% terhadap produk domestik bruto (PDB). Kendati demikian, angka tersebut menurun dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp122,9 triliun.

"Total postur APBN hingga 15 Maret 2024 surplus Rp22,8 triliun, dibandingkan tahun lalu yang surplusnya Rp122,9 triliun Ini penurunan yang cukup tajam, ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja Komisi XI DPR RI, Selasa (19/3/2024).

Ia menyebut, kinerja APBN yang tercatat surplus turut membuat keseimbangan primer hingga 15 Maret surplus Rp132,1 triliun.

"Ini berarti terjadi penurunan dari sisi surplus keseimbangan primer. Tahun lalu sampai dengan 15 maret di Rp213 triliun untuk keseimbangan primer," tuturnya.