Logo Bloomberg Technoz

Target Apple adalah menghadirkan interface berteknologi AI untuk sistem operasi iOS. “Setelah [Apple] menyerah pada mobil [proyek EV otonom], dan menyerah pada AI menunjukkan hal yang sama, seperti menyerah secara keseluruhan,” tulis dia.

“Apple berada pada risiko yang lebih besar untuk mengalami kekosongan seiring berjalannya waktu di mana para insinyur terbaik mulai pergi karena kecewa. Hal ini pada akhirnya akan berimbas pada kualitas produk, siklus peningkatan, pendapatan, dan keuntungan.  Ini adalah keputusan bisnis yang tidak sehat.”

Laporan lain mengatakan bahwa Apple juga tengah bernegosiasi dengan tema sama dengan OpenAI, pemilik ChatGPT. Fokus Apple tahun ini adalah mengembangkan AI generatif, yang sebelumnya dikembangkan secara mandiri namun tertinggal dari para rival.

Kini tampaknya Apple akan memasukkan AI generatif ke dalam iPhone melalui kemitraan dengan perusahaan lain. Menurut sumber, kedua perusahaan sedang aktif bernegosiasi agar Apple dapat melisensikan Gemini.

Kedua belah pihak belum memutuskan ketentuan atau branding dari kesepakatan AI ini, atau bagaimana implementasinya. Juru bicara kedua perusahaan belum berkomentar.

Apple sejatinya telah menguji pengembangan LLM, teknologi AI milik perusahaan berkode Ajax. Karyawan menyebutnya sebagai Apple GPT. Secara fitur layanan Apple GPT jauh tertinggal dibandingkan pesaing.

Apple. (Dok: Bloomberg)

Jika negosiasi kemitraan menghasilkan kata sepakat, Google dan Apple dipercaya akan menghadapi gugatan baru dari Departemen Kehakiman, berupa potensi memonopoli pasar.

Tepat di akhir Februari Apple resmi 'melipat' rencana proyek mobil otonom EV dan fokus pada bidang AI serta pengembangan headset realitas campuran, Apple Vision Pro. 

Keputusan ini diambil setelah berbulan-bulan pertemuan antara eksekutif atas dan dewan direksi perusahaan tentang bagaimana cara melanjutkannya. Chief Operating Officer Jeff Williams dan kepala proyek Kevin Lynch menyampaikan kabar ini kepada sekitar 2.000 anggota tim dalam sebuah pertemuan yang berlangsung kurang dari 15 menit.

Apple. (Dok: Bloomberg)

Apple akan fokus untuk mengejar ketertinggalannya dari para pesaingnya di industri AI generatif, di mana chatbot dari OpenAI dan Google telah menarik perhatian konsumen dan investor, dilaporkan Bloomberg News.

Mengalihkan sumber daya ke arah AI generatif adalah langkah yang tepat "mengingat potensi keuntungan jangka panjang dari aliran pendapatan AI dibandingkan mobil," kata analis Bloomberg Intelligence, Anurag Rana dan Andrew Girard.

- Dengan asistensi Mark Gurman.

(wep)

No more pages