Selanjutnya, belanja non-K/L hingga 15 Maret mencapai Rp163,4 triliun atau 11,9% dari target, yang tumbuh 10,4% dari periode sama tahun lalu.
Ia menyebut, belanja non-K/L disalurkan untuk kebutuhan subsidi energi dan pembayaran manfaat pensiun,
Bendahara Negara juga menyampaikan, belanja negara yang disalurkan untuk transfer ke daerah tercatat realisasinya sebesar Rp14,14 triliun atau 16,5% dari pagu. Dalam hal ini, realisasinya tumbuh 20,5% dibandingkan realisasi dari periode yang sama tahun lalu.
Untuk diketahui, belanja negara dalam APBN Tahun 2024 direncanakan sebesar Rp3.325,1 triliun, dengan alokasi terbesar untuk belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.467,5 triliun, serta transfer ke daerah sebesar Rp857,6 triliun.
(azr/lav)
No more pages