Sam Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Pernikahan di Korea Selatan (Korsel) meningkat untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade terakhir tahun lalu, yang merupakan pertanda peningkatan yang jarang terjadi pada salah satu faktor yang menyebabkan negara dengan tingkat kesuburan terendah di dunia ini.

Sekitar 193.000 pasangan menikah pada tahun 2023 dengan peningkatan 1% dari tahun sebelumnya, mengakhiri penurunan yang dimulai pada tahun 2012, menurut data yang dirilis pada Selasa dari kantor statistik nasional. Namun, jumlah tersebut masih berada di sekitar setengah dari tingkat yang terlihat satu dekade yang lalu.

Pasangan yang telah menunda pernikahan selama pandemi Covid-19 membantu meningkatkan jumlah tersebut, kata Statistik Korea dalam pengarahan terpisah, menambahkan bahwa ada juga peningkatan pernikahan antara orang Korea dan orang asing.

Di negara di mana kelahiran di luar nikah jarang terjadi, pernikahan dianggap sebagai indikator tingkat kesuburan, yang mencapai titik tertinggi tahun lalu. Hubungan antara pernikahan dan kelahiran tetap kuat, tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa peningkatan terbaru akan membuat tingkat kesuburan menjadi lebih tinggi, kata kantor statistik Korea.