Sektoral saham energi dan saham konsumen primer menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan menguat 0,8% dan 0,73%, disusul oleh menguatnya saham kesehatan mencapai 0,66%. Sedangkan, saham-saham properti berhasil mengalami penguatan 0,52%.
Sejumlah saham-saham energi yang menjadi pendorong penguatan IHSG ialah saham PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) yang melesat 10,4%, saham PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) yang naik 7,4%, dan saham PT Atlas Resources Tbk (ARII) menguat 5%.
Senada, saham konsumen primer juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) meroket 9,5%, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) melesat naik 9,2% dan saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) menguat 6,6%.
Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ikut menguat dan menetap di zona hijau, dengan kenaikan 6,22 poin atau 0,63% ke posisi 999,82.
Saham-saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori positif antara lain, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) melesat 7%, PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) menguat 3,2%. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) terbang 2,4%, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melonjak 2,4%.
Emiten pertambangan PT United Tractors Tbk (UNTR), melalui anak usahanya PT Energia Prima Nusantara (EPN) merampungkan akuisisi saham PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) senilai US$80,6 juta (Rp1,26 triliun).
Sekretaris Perusahaan, Sara K. Loebis mengatakan, penutupan transaksi tersebut telah usai pada 15 Maret lalu, dengan seluruh persyaratan pendahuluan dalam perjanjian telah terpenuhi oleh masing-masing pihak.
Dengan demikian, EPN resmi menggenggam sebanyak 163.136 saham seri B milik MeriT Power Holdings B.V dan 94.313 saham seri B milik Inpex Geothermal Ltd yang berada di SERD.
Emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berhasil membukukan laba bersih mencapai US$107,41 juta (Rp1,65 triliun) di sepanjang 2023. Perolehan laba bersih ini melonjak 17,87% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, US$91,12 juta.
Berdasarkan laporan keuangan, Selasa, BREN sejatinya mencatat kenaikan pendapatan yang tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan kenaikan laba bersihnya, yakni sebesar 4,41% yoy menjadi US$594,93 juta.
Adapun kinerja Bursa di Asia siang hari ini bergerak bervariasi. Indeks Nikkei 225 menguat 0,31%, indeks Strait Times Singapore menghijau 0,02%, indeks Kospi drop 1,3%, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 1,06%, dan indeks Shanghai turun 0,34%.
Keputusan suku bunga acuan yang ditetapkan Bank of Japan (BoJ) menjadi sejarah di Jepang yang mengakhiri rezim suku bunga negatif terakhir di dunia. Dengan kenaikan suku bunga acuan pertama dalam 17 tahun.
Dalam rapat yang berlangsung lebih lama dari biasanya hari ini, Selasa, Bank of Japan, akhirnya mengambil keputusan bersejarah dengan mengakhiri kebijakan bunga negatif dan menaikkan suku bunga acuan mereka menjadi di kisaran 0%-0,1%.
Ini adalah keputusan fenomenal karena untuk pertama kalinya sejak 2007, Jepang akhirnya menaikkan bunga acuan mereka. Dalam keputusan yang diumumkan siang hari ini waktu setempat, BoJ yang dipimpin oleh Kazua Ueda memutuskan, bunga acuan Jepang kini di kisaran 0%-0,1%.
Sementara itu dari dalam negeri, konsensus yang dihimpun Bloomberg melibatkan 37 institusi memperkirakan BI Rate akan kembali dipertahankan kebijakan suku bunga acuan di level 6% pada bulan ini. Seluruh analis/ekonom yang terlibat dalam pembentukan konsensus menyatakan demikian. Sepakat bulat, aklamasi, tanpa dissenting opinion.
Bank Sentral Indonesia akan menggelar Rapat Dewan Gubernur BI pada 19–20 Maret 2024, untuk menentukan berbagai kebijakan moneter, termasuk suku bunga acuan.
(fad)