Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten Anthoni Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), telah memperbarui jadwal penawaran tender offer. Ini menyusul telah diperolehnya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait aksi korporasi tersebut.

Sekretaris Perusahaan Nusantara Infrastructure (META) Dahlia Evawarni mengatakan, berdasarkan keterbukaan informasinya, pernyataan efektif tender offer META didapatkan pada akhir pekan lalu, Jumat (15/3/2024).

Sehingga, proses tender offer bisa segera dimulai pada 19 Maret-17 April 2024. Kemudian, pembayaran atas pembelian saham META akan berlangsung pada 24 April 2024.

Para pemegang saham dapat mengikuti penawaran tender offer META mulai pukul 08.30-16.00 WIB setiap harinya selama periode penawaran berlangsung.

Adapun harga penawaran sesuai dengan kesepakatan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Nusantara Infrastructure (META) yang telah dilaksanakan pada 19 Desember 2023 lalu, yakni sebesar Rp250/saham.

Saham META yang menjadi objek tender offer adalah sebanyak 4,49 miliar saham tau setara dengan 25,35% dari jumlah seluruh saham yang disetor dan ditempatkan oleh perseroan.

Tender offer ini juga merupakan kewajiban PT PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) selaku pengendali META, yang berkeinginan untuk melangkah go private.

Dalam periode penawaran tender offer ini, MTPIS sendiri tercatat memegang kepemilikan sebanyak 13,22 miliar saham atau setara dengan 74,65%. Kemudian, ada PT infrastructure Finance sebanyak 1,45 miliar (8,19%), dan sisanya 2,65 miliar saham atau setara 14,98% dipegang oleh masyarakat.

Perusahaan mengatakan, langkah itu juga bagian dari strategi efisiensi dan perampingan PT Nusantara Infrastructure Tbk sehingga memiliki fleksibilitas dalam perencanaan pertumbuhan ke depannya.

"Kami menghimbau kepada para pemegang saham agar segera mempersiapkan seluruh dokumen yang diperlukan. Detail tata cara mengenai tender offer dapat dilihat pada Perubahan dan/atau Tambahan atas Keterbukaan Informasi, yang telah diumumkan melalui website Perusahaan, website PT Bursa Efek Indonesia dan website PT Kustodian Sentral Efek Indonesia."

(ibn/dhf)

No more pages