Logo Bloomberg Technoz

Alberto Nardelli - Bloomberg News

Bloomberg, Para menteri luar negeri Uni Eropa menyepakati sanksi baru terkait kematian pemimpin oposisi Rusia, Alexey Navalny, di sebuah penjara di Kutub Utara bulan lalu.

Para menteri menyetujui paket tersebut dalam sebuah pertemuan di Brussels, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan kepada wartawan pada Senin. Langkah-langkah pembatasan tersebut mencakup sekitar 30 orang dan dua entitas, menurut draf proposal sebelumnya yang dilihat oleh Bloomberg.

Keputusan ini muncul setelah Vladimir Putin dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden yang hasilnya telah ditentukan sebelumnya. Putin memperpanjang kekuasaannya selama seperempat abad setelah memenangkan 87,3% suara tanpa ada penantang yang serius dalam pemilihan tersebut.

Di antara daftar yang diusulkan adalah beberapa penjara dan pejabat pemerintah dan hakim, serta koloni penjara IK-3 dan IK-6, menurut draf tersebut. Uni Eropa menyetujui sebuah paket sanksi sederhana bulan lalu yang ditujukan untuk Moskow, yang ke-13 sejak Rusia menginvasi Ukraina. Langkah-langkah tersebut difokuskan pada penegakan pembatasan yang ada.

Para sekutu Navalny telah meminta orang-orang untuk memprotes pemilihan Putin dengan muncul pada siang hari pada Minggu. Antrean panjang terbentuk pada saat itu di luar beberapa tempat pemungutan suara, termasuk di Moskow dan Sankt Peterburg, dalam sebuah pertunjukan simbolis pembangkangan di tengah tindakan keras Kremlin terhadap perbedaan pendapat dalam beberapa dekade.

Navalny menjadi terkenal selama protes pro-demokrasi besar-besaran di Rusia pada 2011-2012. Pengkritik Kremlin ini dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2018 karena didakwa melakukan kecurangan yang dikritik oleh AS dan Uni Eropa sebagai tindakan bermotif politik.

Dia jatuh sakit pada Agustus 2020 dalam penerbangan ke Moskow setelah bertemu dengan aktivis lokal di kota Tomsk, Siberia. Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, sebuah badan pengawas internasional, mengonfirmasi bahwa agen saraf dari kelompok terlarang Novichok telah digunakan dalam keracunan tersebut.

Pemimpin oposisi itu dipindahkan ke koloni penjara Arktik terpencil, IK-3, pada akhir Desember dari penjara di luar Moskow. Dalam unggahan terakhirnya di X, yang sebelumnya bernama Twitter, pada 14 Februari, ia melaporkan bahwa ia telah dijatuhi hukuman 15 hari di sel hukuman untuk keempat kalinya sejak ia tiba di sana.

Secara terpisah, Uni Eropa juga menyetujui sanksi baru bagi para pemimpin Hamas dan pemukim Israel yang melakukan kekerasan, kata Borrell, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

(bbn)

No more pages