Logo Bloomberg Technoz

Cara Mengantisipasi Penipuan File APK

Redaksi
19 March 2024 05:10

Ilustrasi Hacker (Dok. Unsplash)
Ilustrasi Hacker (Dok. Unsplash)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penyebaran file APK oleh oknum penjahat dilakukan berdasarkan momentum. Kini berupa file seolah-olah penawaran zakat dan sedekah, minta maaf, juga undangan buka puasa bersama.

Anda wajib berhati-hati agar tidak tertipu dan cepat-cepat meng-klik file - yang  menyusup setiap folder, mengorek database cara detail, termasuk dana pribadi perbankan.

Berikut tips atau cara mengantisipasi penipuan dengan modus social engineering ala BI:

  • Waspada dan jangan mudah tergiur tawaran tak masuk akal.

  • Lakukan verifikasi atau menghubungi langsung organisasi/orang yang mengaku mengirim pesan.

  • Tidak asa klik! pasalnya link dari pengirim tak dikenal bisa berisi konten yang berbahaya.

  • Selalu lakukan transaksi di situs/aplikasi resmi! Situs dan aplikasi resmi biasanya ditandai dengan HTTPS dan simbol gembok.

  • Jaga kerahasiaan data pribadi dengan tidak bagikan PIN, password, OTP, atau data lainnya kepada siapapun.

  • Jika menerima kiriman pesan fail APK di dalam grup pertemanan, segera hapus pesan yang diterima dan minta admin segera mengeluarkan pengirim pesan tersebut. 

Patut diingat bahwa file apk sengaja disebar untuk memancing korban. Pengiriman dokumen dengan akhir penamaan .apk berisi format unik dan masih menjadi alat untuk menipu di bank digital.

Waspada modus pencurian data lewat file Apk dan Pdf (Instagram cybersecurity-ypt)

Namun apabila sudah terlanjur mengeklik maka bisa lakukan langkah ini segera agar data tidak disedot:

Putus Akses Internet

File APK merupakan malware, dan saat Anda terlanjur mengklik penyebaran dapat dihentikan dengan menonaktifkan wifi dan atau paket data seluler. “Hal ini akan mencegah malware mencuri data Anda atau menyebar ke perangkat lain,” tulis bank sentral Indonesia itu.

Kontak Bank