Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah mempertimbangkan untuk mengirim kendaraan lapis baja Stryker untuk bantuan militer berikutnya ke Ukraina, dengan kemungkinan penambahan sistem senjata baru yang lebih kuat.
Stryker disebut-sebut akan menjadi bagian dari bantuan militer tambahan dengan total sekitar 2,5 miliar dolar AS (Rp 37 triliun) dari AS kepada Ukraina.
AS akan mengumumkan bantuan baru yang akan dikirim ke Ukraina tersebut pada Jumat (20/01/2022) ini bertepatan dengan pertemuan para menteri pertahanan di Pangkalan Udara Ramstein Jerman, menurut beberapa sumber, yang meminta untuk tidak disebut namanya.
Meski demikian, beberapa sumber itu mengatakan bahwa rencana tersebut masih belum rampung dan masih dapat berubah.
Juru bicara di Departemen Luar Negeri dan Pertahanan AS menolak berkomentar. Politico sebelumnya melaporkan bahwa AS kemungkinan akan memasukkan Strykers, yang dibangun oleh divisi General Dynamics Corp.