“Namun tentunya itu nanti menjadi domainnya pak Ketua Umum dengan Presiden terpilih.”
Hingga saat ini, lanjut Firman, pihaknya belum menentukan nama-nama yang cocok masuk dalam kabinet Prabowo nanti. Keputusan tersebut merupakan hak prerogatif DPP dan Ketua Umum Partai Golkar.
Airlangga sebelumnya terang-terangan minta jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo karena Golkar menang di 15 dari 38 provinsi.
“Maka kami kontribusi 25%. Nah, kalau 25% bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis,” kata Airlangga.
Dia juga menyebut kontribusi Golkar memenangkan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sangat maksimal. Dia berharap kadernya bisa mendapatkan ruang untuk menjadi menteri.
(mfd/wep)
No more pages