Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penipuan file APK terus berevolusi lewat upaya menarik pengguna HP ponsel untuk mengklik sebuah tautan berbahaya. Apakah saat terlanjur klik, data dan uang kita di rekening bank tetap aman?

Penyebaran file APK oleh oknum dilakukan berdasarkan momentum, seperti Undangan Pemilu, Tagihan BPJS, hingga foto paket belanja online. Seluruh trik akan dipakai pelaku kejahatan penyebar file APK dengan sasaran adalah pengguna HP ponsel yang jujur dan lugu.

Diketahui penipu kerap memancing korban dengan penamaan file yang unik, padahal isinya adalah scam atau penipuan digital dan disinyalir sebagai upaya pembobolan akses ke rekening tabungan nasabah.

Peluang untuk menghentikan pembobolan dana dan dana bisa Anda lakukan dengan lima langkah yang disampaikan oleh Bank Indonesia.

Baca Juga: Cara Kerja File APK yang Bisa Kuras Data dan Uang

Ilustrasi hacker. (Photo By DC_Studio via Envato)

Putus Akses Internet

File APK merupakan malware, dan saat Anda terlanjur mengklik penyebaran dapat dihentikan dengan menonaktifkan wifi dan atau paket data seluler. “Hal ini akan mencegah malware mencuri data Anda atau menyebar ke perangkat lain,” tulis bank sentral Indonesia itu.

Kontak Bank

Melaporkan kejadian kepada pihak bank adalah cari lain menghentikan aksi penyebaran APK yang terlanjur di-klik. Kontak pihak customer service nasabah bank secepatnya, dan mereka akan merekomendasikan nasabah mengajukan izin blokir rekening atau kartu/akses digital terkait layanan perbankan.

Mengganti Kata Sandi atau Password Seluruh Akun

Tidak hanya terbatas pada akun terkait bank digital, tapi juga seluruh media sosial, email, atau apapun yang terkait dengan data pribadi Anda. Ganti password dengan karakter kuat dan tidak mudah ditebat.

Hapus Aplikasi Aneh

File APK yang terlanjur diklik, bertahan di HP Ponsel. Anda bisa melakukan penyisiran pada file manager dan jika menemukan file/aplikasi aneh dan tiba-tiba terinstall, segera hapus (uninstall).

(wep/dba)

No more pages