Terdapat sembilan hidangan baru telah ditambahkan ke menu Book The Cook. Sebuah layanan yang didapatkan penumpang untuk memesan hidangan terlebih dahulu dengan waktu 24 jam sebelum keberangkatan.Kesembilan hidangan baru ini termasuk beef bourguignon, roti jala dengan kari domba ala Melayu, dan pilihan nabati seperti bakso terong jamur. Salah satu hidangan yang dikenal penumpang adalah mie babi cincang favorit penduduk setempat, bak chor mee.
CNA Lifestyle juga turut berbincang kepada Direktur Makanan dan Minuman Global SIA Antony McNeil menyampaikan bahwa hidangan ini adalah salah satu hidangan tersulit untuk disempurnakan karena tim memasak memerlukan waktu 10 hingga 12 bulan dan mengeksplor pengalaman di 90 resep berbeda.
"Meskipun (bak chor mee) tampak seperti hidangan jajanan yang sangat sederhana, sebenarnya ini rumit dalam hal lapisan dan rasa, dan berusaha mendapatkan keseimbangan yang tepat untuk pengalaman pelanggan,” katanya.
McNeil menambahkan, agar hidangan tersebut meninggalkan kesan otentik pada penumpang, tim memasak sampai rela melakukan riset pasar yakni dengan mengunjungi kios jajanan yang terkenal dengan bak chor mee.
Di sisi lain, 11 makanan yang berada di Book The Cook lainnya telah dilakukan pembaharuan pada resep yang sudah ada. Contohnya pada nasi lemak, akan diperbaharui dengan sajian ayam rendang, bukan ayam goreng lagi.
Tak hanya menu Book The Cook yang diperbaharui, SIA juga melakukan inovasi berbeda pada menu masakan daerahnya.
SIA telah menambahkan satu lauk lagi untuk menemani nasi pada hidangan utama India. Ini diniai lebih bervariasi. Kemudian ada yang terbaru dari camilan populer India papadum – biskuit renyah.
Untuk makanan Jepang, salah satu hidangan pembuka baru adalah soba Jepang, yang berubah sesuai musim. Soba teh hijau akan disajikan di musim semi, musim gugur kemudian terakhir udon pada musim dingin.
SIA juga telah berinovasi dalam menu Makanan Spesial mereka bahkan yang memiliki pantangan makanan, baik karena alergi atau alasan agama.
Untuk anak-anak, SIA tak ketinggalan menyediakan pilihan Makanan Anak. Orang tua dapat memilih antara hidangan Barat, Asia, dan vegetarian. Terdapat pula makanan ringan juga telah ditambahkan ke Makanan Anak.
Sementara itu, panel ahli wine SIA secara eksklusif mengkurasi Wairau River Sauvignon Blanc 2023 dan St Hallett Faith Shiraz 2022 untuk menu minuman beralkohol.
Ada juga minuman non-alkohol baru, seperti teh peppermint dan kamomil, serta coklat panas dari merek coklat Cadbury.
SIA telah meningkatkan inovasi penyajian makanan penumpang. Bak peralatan makan dari perak yang tertata rapi, hidangan akan disajikan dalam porselen kontemporer yang dirancang khusus dengan sentuhan akhir periuk di atas nampan berlapis linen.
Selain estetika, ada juga tujuan praktis di balik perubahan peralatan. Porselen, bahan yang ringan dan tahan lama, merupakan pengganti dari peralatan servis plastik sekali pakai yang saat ini digunakan.
Selain itu, ia juga menahan panas sehingga makanan dapat tetap berada pada suhu yang diinginkan untuk jangka waktu yang lebih lama.
McNeil menyampaikan bahwa SIA ingin memaksimalkan ruang baki mereka.
“Tinggal proses saja, untuk memastikan kita tahu mana yang cocok, mana yang terlihat bagus, dan seberapa bagus tampilannya. Kita tidak harus melihat bobotnya dulu, kita lihat komposisinya, kita lihat visualnya,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah SIA memperkirakan akan terjadi peningkatan pemborosan makanan dengan adanya inovasi-inovasi tersebut. McNeil menjawab seperti ini.
'Tidak karena makanan yang disajikan hampir sama dengan apa yang bisa didapat di restoran standar, dan menambahkan bahwa katering dalam penerbangan mungkin merupakan satu-satunya makanan yang dikonsumsi penumpang sepanjang hari," kata McNeil.
SIA berkolaborasi dengan Out Of The Woods, produsen produk gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan yang berbasis di AS, untuk memperkenalkan perlengkapan fasilitas baru untuk Kelas Ekonomi Premium.
Kantongnya sendiri terbuat dari kain kertas kraft bersertifikasi Forest Steward Council (FSC) yang ramah lingkungan, sedangkan penutup mata dan sandal yang disertakan terbuat dari bahan PET daur ulang.
Berbeda dengan amenity kit yang ada saat ini, perlengkapan mandi seperti perlengkapan perawatan gigi dan pelembab tidak disertakan, meskipun perlengkapan tersebut akan tersedia di toilet di dalam pesawat.
Perlengkapan fasilitas baru hanya tersedia berdasarkan permintaan pada penerbangan yang berdurasi tujuh jam atau lebih.
(dec/spt)