Sekretaris Perusahaan Nusantara Infrastructure, Dahlia Evawani mengatakan, telah terjadi perubahan jadwal dari perkiraan waktu yang telah ditentukan sebelumnya karena tahapan VTO ini membutuhkan koordinasi dari berbagai pihak dan seluruh tahapan yang perlu dipenuhi sesuai regulasi, termasuk harus diperolehnya pernyataan efektif dari OJK.
Dalam waktu dekat, proses VTO akan memasuki tahap perolehan tanggal efektif pernyataan penawaran tender dari pihak regulator/OJK.
“Proses VTO ini dilakukan sepenuhnya oleh MPTIS sebagai majority shareholders. Kami juga menginginkan proses ini segera selesai, seperti yang diharapkan para pemegang saham,” ujarnya.
Sekadar catatan, investor yang menjadi pemegang saham META bisa mengikuti tender tersebut mulai 25 Januari—23 Februari 2024. Harga pelaksanaan ditetapkan pada Rp250/saham. Kemudian pembayaran pembelian saham META akan berlangsung pada 6 Maret 2024.
Saham META yang menjadi objek tender offer adalah sebanyak 4,49 miliar saham yang mewakili 25,35% dari jumlah seluruh saham.
Tender offer tersebut merupakan kewajiban MPTIS selaku pengendali untuk membawa META menjadi perusahaan tertutup. Langkah itu juga bagian dari strategi efisiensi dan perampingan PT Nusantara Infrastructure Tbk sehingga memiliki fleksibilitas dalam perencanaan pertumbuhan ke depannya.
(ibn/dhf)