Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Melemah Terdalam di Asia Pagi Ini, Jebol Rp15.653/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
18 March 2024 09:31

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah dalam perdagangan mengawali pekan hari ini, Senin (18/3/2024), tergerus sentimen pasar global yang cenderung berhati-hati jelang pertemuan komite terbuka (FOMC) Federal Reserve (The Fed) pada 20 Maret nanti.

Rupiah tergerus 58 poin ke kisaran Rp15.653/US$ pada pukul 9:35 WIB, atau melemah 0,37% dibanding posisi akhir pekan lalu. Pelemahan rupiah sejalan dengan tekanan yang juga dihadapi oleh mata uang Asia lain hari ini. Namun, rupiah sejauh ini keluar sebagai yang terlemah di Asia. Rupiah 

Di belalang rupiah, won Korea Selatan melemah 0,22%, sementara ringgit dan peso Filipina sama-sama melemah 0,2%, sedangkan baht Thailand tergerus 0,11%. Dolar Amerika Serikat (AS) semakin perkasa dengan mencatat penguatan ke 103,44 pagi ini di Asia.

Pelemahan mata uang Asia pagi ini adalah karena sentimen bearish pasar global pasca berbagai data ekonomi pekan lalu menunjukkan inflasi AS masih kuat. Pelaku pasar mewaspadai hasil FOMC The Fed yang akan diumumkan Kamis dini hari waktu Indonesia di mana pejabat bank sentral paling berpengaruh di dunia itu diprediksi menahan lagi suku bunga acuan.

Selain FOMC, pekan ini pelaku pasar juga menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang diperkirakan juga akan kembali menahan bunga acuan.