Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 18 Maret 2024, berpotensi melemah, menyusul tren turun yang terjadi di Bursa Saham AS setelah ‘melesetnya’ sejumlah perkiraan data ekonomi terhadap arah pengguntingan suku bunga acuan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed).

Pada perdagangan sebelumnya, Jumat (15/3/2024), IHSG jatuh 105,2 poin atau 1,42% dan menutup perdagangan di 7.328.

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren pelemahan menuju area support pada trendline garis putih ke area level 7.300. Setelah perdagangan sebelumnya, IHSG bergerak cepat menuju support kuatnya pada time frame daily, ke level 7.330.

Sedangkan untuk resistance terdekat pada level 7.350. Hingga resistance potensialnya di 7.380. Adapun support kuat selanjutnya yang menarik dicermati adalah 7.270 pada MA-50 nya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Awal pekan ini yang akan menjadi masa-masa sibuk bagi Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed, juga Bank Indonesia. Mereka, terutama The Fed akan menentukan keputusan suku bunga yang akan turut mempengaruhi arah pasar global.