Saat ini, sepertinya harga emas sedang masuk fase konsolidasi. Namun ke depan, harga diperkirakan masih bisa naik seiring ekspektasi terhadap tren penurunan suku bunga.

“Kami menaikkan proyeksi rata-rata harga emas pada 2024 dari US$ 2.090/troy ons menjadi US$ 2.180/troy ons. Pada akhir tahun, target harga bisa menuju US$ 2.300/troy ons,” ungkap riset Goldman Sachs.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih menempati area bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 67,71. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Namun indikator Stochastic RSI berada di angka 35,39. Ini masih termasuk area jual (short) sehingga tekanan terhadap harga emas kemungkinan akan berlanjut.

Target support terdekat ada di US$ 2.153/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.150/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Sementara target resisten terdekat adalah US$ 2.160/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik menuju US$ 2.163/troy ons.

(aji)