Kendati demikian, SKK Migas mencatatkan rasio penggantian cadangan migas atau reserves replacement ratio (RRR) sebesar 156% pada 2022. Jumlah pengeboran pun – yang trennya menurun dalam 10 tahun terakhir – mulai meningkat tahun lalu.
Dari segi pendanaan, investasi hulu migas di Indonesia pada 2022 mencapai 12,3 miliar dolar AS, naik dari 10,9 miliar dolar AS pada 2021, tetapi di bawah target yang mencapai 13,2 miliar dolar AS. SKK Migas sendiri menargetkan investasi di sektor hulu migas mencapai 15,54 miliar dolar AS pada 2023.
SKK Migas menargetkan lifting minyak sebesar 660.000 bpd dan lifting gas sebesar 6.160 mmscfd pada 2023. Sementara itu, produksi gas alam cair ditargetkan mencapai 204–206 kargo pada 2023, naik dari 196 kargo pada 2022.
Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan peningkatan produksi minyak mentah menjadi 1 juta bpd pada 2030 dan meningkatkan upaya untuk menarik investasi.
(evs)