Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menilai transaksi penjualan instrumen Term Deposit Valuta Asing Devisa Hasil Ekspor (TD Valas DHE) semakin meningkat. Berdasarkan data BI sejak 1 Maret 2023 sampai dengan 17 Maret 2023 transaksi instrumen tersebut mencapai USD $173 juta.

"Sampai 17 maret itu total transaksi mencapai US$ 173 juta, yang sudah berpartisipasi ada 6 bank yang ditunjuk dan eksportir yang sudah berpartisipasi sejumlah 9 sektor termasuk pertambangan dan perkebunan," tutur Direktur Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) BI Ramdan Denny Prakoso dalam diskusi bersama media, Sabtu (18/3/2023).

BI menyebut penawaran suku bunga dalam instrumen TD Valas DHE sudah kompetitif. Sampai dengan tanggal 14 Maret 2023, untuk penempatan lebih dari US$ 1 juta hingga kurang dari US$ 5 juta, tenor 1 bulan diberikan bunga 4,68%, tenor 3 bulan 4,91%, dan tenor 6 bulan 5,04%.

Kemudian penempatan US$ 5-10 juta diberikan bunga 4,73% untuk tenor 1 bulan, 4,96% untuk tenor 3 bulan, dan 5,09% untuk tenor 6 bulan. Lalu penempatan lebih dari US$ 10 juta diberikan bunga 4,70% untuk tenor 1 bulan, 5,01% untuk tenor 3 bulan, dan 5,14% untuk tenor 6 bulan.

Ia mengatakan bahwa ke depannya BI cukup optimis dengan selesainya masa konsolidasi dari perbankan dan eksportir, nilai transaksi deposito valas DHE akan semakin meningkat dan jumlah bank yang berpartisipasi bertambah.