Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Buntut dari skandal foto editan yang digunakan Pangeran William dan Putri Kate Middleton saat perayaan hari ibu di akun Instagram @princeandprincesswales, membuat media-media ternama tidak percaya lagi dengan keduanya.

Hal tersebut berdasarkan hasil wawancara Direktur Global News AFP, Phil Chetwynd saat ditanyai oleh BBC Radio 4, soal kepercayaan media terhadap keduanya.

“Tidak, jelas tidak. Sama seperti siapapun, ketika kau dikecewakan oleh seseorang,” kata Chetywynd.

Seperti diketahui, AFP memiliki hubungan yang baik dengan keluarga kerajaan, sebelum akhirnya foto editan yang membuat banyak kantor berita mengeluarkan pernyataan ‘Picture Kill’ yang artinya pihak kerajaan menggunakan foto tanpa izin.

“Kami memberi catatan ke seluruh tim kami agar lebih waspada tehadap konten yang masuk ke meja kami,” kata Chetwynd.

“Walaupun dari apa yang kami sebut dari sumber terpecaya,” tambahnya.

Seperti diketahui, pada hari perayaan Mother’s day, Putri Kate memposting sebuah foto bersama ketiga anaknya. Sayangnya foto tersebut merupakan editan, dari beberapa foto yang diambil beberapa kantor media seperti AP, AFP, Reuters, GettyImages dan lain-lain.

Putri Kate sendiri sudah meminta maaf atas kejadian tersebut. 

“Seperti banyak fotografer pemula, Aku sesekali bereksperimen dengan editing. Aku minta maaf telah menimbulkan persoalan terkait foto keluarga yang kami bagikan kemarin. Aku harap semua orang merayakan hari ibu dengan bahagia,” tulis Catherine.

Hal tersebut tentunya membuat, masyarakat semakin mempertanyakan kondisi Kate, dan kenapa kerajaan seperti menutup-nutupi sesuatu.

(spt)

No more pages