Kemudian, investor asing juga masuk ke saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Bulan ini, Vanguard memborong 15,97 juta unit saham BBRI.
Total saham BBRI yang dikuasai Vanguard kini tercatat 2,98 miliar unit atau 1,96% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Goldman Sachs juga ikut menambah kepemilikan saham BBRI. Bulan ini, Goldman Sachs menyerap 1,09 juta unit saham BBRI.
Dengan demikian, Goldman Sachs kini menguasai 106,82 juta unit saham BBRI. Ini setara dengan 0,07% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Lalu untuk saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Vanguard lagi-lagi melakukan aksi akumulasi. Sepanjang Maret, Vanguard sudah membeli 500.342 unit saham BMRI.
Kini Vanguard memegang 2,02 miliar unit saham BMRI. Jumlah yang setara dengan 2,16% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
BlackRock Inc juga melakukan akumulasi terhadap saham BMRI. Sepanjang bulan ini, lembaga keuangan asal AS itu memborong 8,63 juta unit saham BMRI.
Dengan demikian, BlackRock memiliki 1,08 miliar unit saham BMRI. Angka ini setara dengan 1,15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Beralih ke saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Vanguard kembali melakukan aksi beli. Sepanjang Maret, Vanguard membeli 3,38 juta unit saham BBNI.
Kini, total kepemilikan Vanguard di BBNI mencapai 652,61 juta unit saham. Ekuivalen dengan 1,75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
BlackRock juga menambah kepemilikan saham BBNI dengan membeli 3,12 juta unit sepanjang bulan ini. Kini BlackRock sudah memiliki 440,13 juta unit saham BBNI, yang setara dengan 1,18% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Goldman Sachs pun ikut menyerap saham BBNI. Sepanjang Maret, Goldman Sachs membeli 763.400 unit saham BBNI.
Jadi, Goldman Sachs kini memegang 10,37 juta unit saham BBNI, yang sama dengan 0,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
(red)