United mengatakan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat tersebut, pesawat Boeing Co. 737-800, dan melakukan perbaikan yang diperlukan sebelum kembali beroperasi, menurut pernyataan maskapai.
Maskapai berjanji untuk melakukan penyelidikan tentang bagaimana kerusakan itu terjadi. Ada 139 penumpang dan enam awak di dalam pesawat tersebut.
Keamanan maskapai penerbangan menjadi sorotan sejak ledakan pada penutup pintu Boeing 737 Max pada 5 Januari. Meskipun dipastikan insiden terbaru melibatkan jenis pesawat yang berbeda.
Namun hanya beberapa hari sebelum kejadian di Oregon, Pesawat Boeing milik maskapai penerbangan American Airlines mengalami masalah mekanis di udara, tapi berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Los Angeles pada Rabu.
"Pesawat Boeing 777 mengalami pecah ban saat lepas landas dari Bandara Internasional Dallas Fort Worth. Federal Aviation Administration (FAA) akan melakukan investigasi," ujar regulator AS, FAA, dalam sebuah pernyataan.
Pada 8 Maret, Sebuah pesawat jet United Airlines yang sedang menuju ke Jepang dari San Francisco terpaksa dialihkan ketika sebuah ban jatuh dari pesawat tak lama setelah lepas landas, dan menimpa mobil-mobil yang sedang parkir di bawahnya.
Pesawat Boeing 777-200 tujuan Osaka, dengan 249 orang di dalamnya, dialihkan ke Bandara Internasional Los Angeles setelah insiden tersebut. Pesawat mendarat tanpa ada korban cedera.
(bbn)