Dirjen Aptika Kominfo itu juga mengatakan bahwa dalam waktu satu tahun lagi Kominfo akan menambah satelit untuk membantu pemerataan koneksi internet di bagian timur, tengah, dan barat Indonesia.
“Kita punya satelit itu lagi kita bangun, kira-kira setahun lagi sudah dibicarakan dengan [bagian] keuangan, kalau bisa di Indonesia punya tiga [satelit] melayani Indonesia Timur, Tengah, dan Barat,” katanya.
Selanjutnya, Semuel menyampaikan pentingnya kecepatan koneksi internet minimum 100 Mbps. Menurutnya, jika kecepatan internet tidak segera ditingkatkan, dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa dikembangkan.
“Untuk kota-kota besar harus ditingkatkan [kecepatannya] supaya biar banyak aplikasi bisa dikembangkan kembali” ucapnya.
Beberapa waktu lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie memiliki target kebijakan minimal kecepatan internet fixed broadband adalah 100 Mbps.
Realitanya, kecepatan internet di Indonesia masih 27,87 Mbps koneksi fixed broadband dan 24,96 Mbps koneksi mobile, dilansir dari laporan Speedtest Ookla.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong mengatakan bahwa dalam skala global, Indonesia menempati urutan ke-97 soal kecepatan koneksi internet. Menurutnya, dengan meningkatkan kebijakan yang mendorong kecepatan internet, dapat membantu pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
(fik/ros)
