Jorge Valero dan Eric Martin - Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada Uni Eropa bahwa jika Uni Eropa membuka kembali kasus di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) melawan Washington terkait perselisihan baja dan aluminium di era Trump, maka hal itu akan berisiko menenggelamkan upaya blok tersebut untuk memperbaiki pilar kerja sama perdagangan multilateral.'

Perwakilan Dagang AS Katherine Tai mengatakan kepada rekan-rekannya di Kelompok Tujuh (G7) bulan lalu bahwa jika Uni Eropa mengajukan pengaduan, maka hal ini akan berdampak pada upaya-upaya untuk mereformasi dan menghidupkan kembali sistem penyelesaian sengketa WTO, demikian menurut para diplomat dan pejabat Eropa yang mengetahui tentang diskusi tersebut. Ia menambahkan bahwa AS akan mengkalibrasi kerja samanya dengan Uni Eropa dalam reformasi WTO berdasarkan tindakan-tindakan blok tersebut.

Badan banding--forum utama untuk menyelesaikan perselisihan perdagangan di seluruh dunia--saat ini lumpuh karena manuver Amerika. Mengembalikan sistem penyelesaian sengketa yang berfungsi penuh telah menjadi prioritas utama bagi negara-negara Eropa.

Komentar Tai berisiko memperkuat skeptisisme di Eropa bahwa hubungan perdagangan trans-Atlantik telah membaik sejak Presiden Joe Biden menjabat. Trump memicu perang dagang dengan Eropa ketika dia mulai menjabat, yang menyebabkan tarif pada miliaran dolar ekspor. Namun, Biden memilih untuk tidak menghapus beberapa langkah pemaksaan Trump, sehingga membuat kesal sekutu-sekutu Eropanya.