Hal ini sekaligus mengkonfirmasi rencana PKS dan koalisi perubahan kembali mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Akan tetapi keputusan tersebut baru bisa dipastikan usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu 2024.
PKS memberikan isyarat akan mengusung calon presiden nomor urut 01 tersebut menjadi gubernur Jakarta jika kalah pada Pilpres 2024.
“Sangat memungkinkan [Anies dicalonkan menjadi calon Gubernur DKI]. Sekarang kita tunggu dulu pengumuman KPU” kata Khoirudin.
Berbeda dengan PKS, Partai Nasdem sebenarnya tengah mengulirkan kabar akan mengusung kadernya dari Dapil Jakarta, Ahmad Sahrono untuk menjadi Gubernur. Di sisi lain, PKB juga tengah mempertimbangkan sejumlah kadernya yang berhasil lolos dari Dapil Jakarta untuk maju. Salah satunya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang lolos dari Dapil Jakarta II.
Seperti yang diketahui, hasil rekapitulasi nasional pada 27 provinsi, dimenangkan oleh pasangan Prabowo-Gibran dengan perolehan 68.281.818 suara, atau 58,22% dari jumlah keseluruhan suara sah sementara yaitu 117.300.069 suara.
Sementara itu, pasangan Anies-Muhaimin hanya memenangkan suara di dua provinsi, yaitu pada provinsi Aceh dengan perolehan 2.369.534 suara, atau sebesar 72,12% total suara, dan pada provinsi Sumatera Barat dengan perolehan dukungan sebanyak 1.744.042 suara.
(fik/frg)
