Menurut dia, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh hanya membuat dan mengirimkan surat pengantar bagi Ratu Wulla untuk diberikan ke KPU. Surat pengantar pun dibuat setelah Nasdem menerima surat pengunduran diri Ratu.
Dia pun mengklaim heran isu yang berkembang tentang Nasdem yang memaksa Ratu mundur agar Viktor Laiskodat lolos ke DPR. Menurut dia, hingga saat ini, KPU belum menetapkan partai dan caleg yang lolos dari Dapil NTT II.
Meski demikian, dia tak menampik kabar Surya Paloh akan mengusung Ratu Wulla pada Pilkada Serentak 2024. Akan tetapi, dia enggan mengkonfirmasi petahana anggota DPR tersebut akan maju pada Pilkada Gubernur NTT atau Bupati Sumba Barat Daya.
"Setelah itu [mengundurkan diri] maka dapat tugas khusus [dari Surya Paloh]. Tugasnya apa, saya juga gak tau. Tugas khusus itu biasanya personal," ujar Hermawi.
(fik/frg)