Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdana Menteri New Zealand Jacinda Ardern mendadak mengumumkan pengunduran dirinya jelang pemilu di negara tersebut. Ia mengatakan pada Kamis (19/01/2023) bahwa tidak lagi memiliki energi ataupun inspirasi untuk mencalonkan kembali sebagai PM.
“Saya telah memberikan segalanya untuk menjadi Perdana Menteri, tetapi itu juga membuat saya kehilangan banyak hal,” katanya.
Jacinda melanjutkan bahwa dirinya tidak ingin menjalankan tugas tanpa tangki yang penuh dengan energi dan cukup persiapan untuk tantangan-tantangan yang akan dihadapi.
“Setelah merenungkan selama musim panas, saya tahu saya tidak lagi memiliki tambahan di dalam tangki saya untuk bertugas. Sesederhana itu,” ujarnya.
Ardern sebelumnya diperkirakan akan mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga pada pemilihan umum tahun ini, meskipun dirinya telah menghadapi perjuangan berat karena ingatan publik tentang kepemimpinannya yang kuat selama tahap awal pandemi memudar dan para pemilih fokus pada melonjaknya biaya hidup dan prospek ekonomi yang semakin gelap di mana tahun ini bank sentral memperkirakan terjadinya resesi.