Hilirisasi Nikel Meluas ke Kaltim, PLN Pasok 300 MVA Buat Smelter
Redaksi
15 March 2024 15:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah menambah pasokan listrik dari 100 mega volt ampere (MVA) menjadi 300 MVA, khusus untuk mengaliri industri smelter nikel di Kalimantan Timur yang dioperasikan oleh PT Kalimantan Ferro Industry (KFI). Pasokan tersebut rencananya akan terus ditingkatkan hingga 800 MVA.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Minerak (ESDM) Agus Cahyono Adi mengatakan penambahan pasokan tersebut ditujukan untuk menunjang proyek hilirisasi nikel yang sedang digalakkan pemerintah.
"Mineral ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan lainnya. Selain itu berguna untuk pembuatan kabel transmisi dan distribusi, hingga baterai kendaraan listrik," ujarnya melalui pernyataan resmi, dikutip Jumat (15/3/2024).
"Salah satu dukungan yang diperlukan adalah ketersediaan tenaga listrik untuk smelter. Dengan pasokan listrik yang andal, maka diharapkan smelter akan memproduksi turunan mineral sesuai dengan target yang telah ditetapkan," lanjutnya.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan komitmen tersebut dibuktikan dengan penandatanganan amandemen Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) Penambahan Daya Konsumen Tegangan Tinggi antara PLN dengan PT KFI bulan ini.