10 Tambang Tembaga Terbesar di Tengah Reli Harga Dunia - Energi

Lantas, dari mana saja asal tembaga yang tersebar di dunia?

Berikut daftar 10 tambang tembaga terbesar global, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Tambang Escondida, Cile

Tambang ini berada di Gurun Atacama, Cile Utara. Berdasarkan data Mining-Technology dan Globaldata pada 2022, tambang ini setidaknya menghasilkan tembaga sekitar 1,06 juta ton per tahun atau menyumbang 6% dari total produksi global.

Tambang ini dioperatori oleh BHP Group yang memiliki 57,% saham, Rio Tinto 30%, dan Japan Escondida 12,5%.

2. Tambang Collahuasi, Cile

Tambang yang terletak di Tarapaca, Cile, ini dimiliki Glencore Plc, sebuah perusahaan asal Swiss yang memiliki 44%, Anglo American 44%, dan Mitsui 12% , yang diperkirakan menghasilkan 589,28 ribu ton tembaga per tahun.

3. Tambang El Teniente, Cile

Tambang ketiga yang juga terletak di daerah Cachapoal, Cile ini ini diperkirakan memproduksi 456.000 ton per tahun. Tambang yang beroperasi hingga 2027 itu dimiliki oleh Corporacion Nacional del Cobre de Chile (Codelco), yang beroperasi hingga 2072.

Pertambangan tembaga di Cile./dok. Bloomberg

4. Tambang Cerro Verde, Peru

Tambang tembaga ini dimiliki sekaligus dioperatori oleh Freeport-McMoRan Inc, yang terletak di daerah Arequipa, Peru. Tambang ini diperkirakan menghasilkan 433,63 ribu ton per tahun, dan beroperasi hingga 2052.

Selain Freeport Mc-MoRan, tambang ini juga dimiliki oleh SMM Cerro Verde Belanda, anak perusahaan Sumitomo Metal (21%), Compañia de Minas Buenaventura (19,58%), dan pemegang saham publik (5,86%).

5. Tambang Morenci, Amerika Serikat

Tambang yang terletak di Arizona, Amerika Serikat ini juga dimiliki oleh Freeport-McMoRan, yang diperikaran memproduksi tembaga sebesar 400,67 ribu ton per tahun. Tambang ini beroperasi hingga 2044.

Truk angkut mengangkut bijih dari tambang terbuka di kompleks tambang tembaga dan emas Grasberg milik Freeport di Papua. (Dadang Tri/Bloomberg)

6. Tambang Grasberg, Indonesia

Tambang Gua Blok Grasberg adalah tambang bawah tanah (underground) yang terletak di Papua, Indonesia.

Tambang ini dimiliki oleh holding badan usaha milik negara (BUMN) sektor pertambangan PT Mineral Indusrti Indonesia (MIND ID), yang diperkirakan menghasilkan 395,91 ribu ton tembaga. Selain MIND ID, tambang ini juga dimiliki oleh anak usaha Freeport Mc-MoRan, PT Freeport Indonesia (PTFI), yang memegang 49,8% saham.

7. Tambang Chuquicamata, Cile

Terletak di Antofagasta, Cile; tambang ini dimiliki olhe Codelco, yang diperkirakan memproduksi sekitar 372,19 ribu ton tembaga dan beroperasi hingga 2057.

Tambang tembaga First Quantum Minerals Ltd di Panama./dok. Bloomberg

8. Cobre Panama, Panama

Tambang ini terletak di Colon, Panama, yang dimiliki oleh First Quantum Minerals. Tambang yang disinyalir akan ditutup oleh Pemernita setempat ini diperkirakan memproduksi sekitar 345.000 ton tembaga.

9. Kamoa-Kakula, Kongo

Dimiliki oleh Ivanhoe Mines Ltd, perusahaan tambang asal Kanada. Proyek Kamoa-Kakula adalah tambang bawah tanah yang terletak di Katanga, Republik Demokratik Kongo. Tambang ini diperkirakan memproduksi sekitar 333,5 ribu ton tembaga, dan beroperasi hingga 2055.

10. Tambang Buenavista del Cobre, Meksiko

Tambang Buenavista del Cobre adalah tambang permukaan yang terletak di Sonora, Meksiko. Dimiliki oleh Grupo Mexico Sde CV. Tambang ini diperkirakan menghasilkan sekitar 331,5 ribu ton tembaga.

(wdh)