Komentar tersebut menjadi bahan perdebatan di Wall Street tentang apakah banyak pasar rentan terhadap penurunan. Untuk Bitcoin, para pendukungnya menunjuk pada sekitar US$11,6 miliar aliran masuk bersih ke dalam exchange-traded fund (ETF) khusus AS dan pengurangan pasokan token yang akan datang sebagai dukungan fundamental.
Laporan pada Kamis (14/03/2024) yang menunjukkan kenaikan indeks harga produsen (IHK) AS memicu kekhawatiran bahwa kampanye The Fed untuk mengendalikan inflasi masih jauh dari selesai.
"Bitcoin tertekan oleh kenaikan imbal hasil AS dan dolar AS yang mengikuti data inflasi harga produsen yang panas," tulis Tony Sycamore, analis pasar di IG Australia Pty, dalam sebuah catatan.
(bbn)
No more pages