Logo Bloomberg Technoz

Muhammadiyah Soroti Genre Keagamaan Baru di RI: Ustaz Minim Ilmu

Redaksi
15 March 2024 10:55

Ilustrasi umat Islam. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi umat Islam. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dosen Sosiologi Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Zuly Qodir mengungkapkan saat ini muncul genre keagamaan baru atau dalam bahasa sosiologi disebut New Religious Movement.

New Religious Movement, kata Zuly, bukan paham kegamaan lama yang dianut, namun paham keagamaan baru yang ditafsirkan atau diartikulasikan berbeda.

“Gerakan agama baru pada hakikatnya adalah sekelompok aktor yang sama-sama memiliki paradigma transendental dalam beragama, sebagai bentuk otoritas pemahaman keagamaan mereka terhadap doktrin agama tertentu. Gerakan yang merujuk pada suatu keyakinan keagamaan, etis, spiritual, dan filsafat,” jelas Zuly pada Kamis (14/3).

Zuly mencontohkan salah satu bentuk keagamaan yang baru yakni para pendakwah yang muncul di televisi maupun media sosial dengan tingkat pemahaman keagamaan yang minim, namun dianggap sebagian orang memiliki pengaruh yang besar dalam pemahaman keagamaan.

“Ustaz atau pendakwah yang dibesarkan oleh media ke depannya akan tenggelam juga oleh media,” tutur Zuly.