“Empat bank besar dan saham-saham blue-chip yang sangat likuid dapat tetap menjadi penerima manfaat utama jika arus masuk asing terus berlanjut,” Sufianti menambahkan.
Lebih jauh ia menyampaikan masifnya pembelian oleh asing terseleksi pada saham dengan tingkat likuiditas tinggi pada indeks LQ45. LQ45 merupakan parameter indeks yang berisikan 45 saham yang tidak hanya memiliki likuiditas tinggi, tapi juga punya kapitalisasi besar, dan fundamental perusahaan yang bagus.
Sufianti mencontohkan bagaimana saham-saham seperti Bank BCA (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI) telah menyumbang 98% dari Rp8,8 triliun pembelian bersih asing untuk sektor keuangan.Terselip saham unggulan lain seperti Telkom Indonesia, yang mengalami arus masuk yang kuat.
IHSG diketahui melonjak 2% dalam sepekan. sementara rupiah menguat 1,1% dengan rata-rata asing mencatatkan arus masuk di kisaran US$103 juta dalam lima hari perdagangan.
Meski demikian, IHSG pada penutupan minggu, dibuka melemah. Indeks dibuka melemah dan pukul 9:05, indeks kehilangan 37,63 poin atau setara dengan 0,51% ke level 7.395. Hingga pukul 10:15 perdagangan Jumat (15/3/2023), IHSG berada di level 7.389,8 atau turun 43,44 poin (0,58%).
Transaksi tercatat sementara mencapai Rp3,9 triliun dengan volume perdagangan 4,98 miliar saham. 204 saham mengalami kenaikan, sementara 237 turun. Terdapat pula 253 saham yang tidak mengalami perubahan harga.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan kenaikan IHSG adalah respons atas prediksi ekonomi global saat ini. Bahwa terdapat optimisme dan situasi kian membaik.
Meski begitu, Iman mengatakan bahwa pihaknya tak serta-merta menargetkan capaian IHSG yang saat ini terus mencetak kinerja cemerlang. Iman hanya berharap bahwa kinerja tersebut dapat dipertahankan ke depan, sekaligus meminta pelaku pasar untuk terus memacu kinerja. Dengan demikian investor global dapat terus masuk ke pasar modal Tanah Air.
"Walaupun kita [sempat] challenge, tapi domestik kita kan performancenya tetap positif. Jadi kita harapkan indeksnya tetap [menunjukkan performa baik]. Walaupun agak loyo, tapi kita cukup positif," ujarnya saat ditemui, Kamis (14/3/2024).
- Dengan asistensi Sultan Ibnu Affan.
(wep/lav)
