Pengumuman yang akan dilakukan hanya berupa kesepatan awal yang masih bisa berubah dan berlum ada keputusan akhir terkait investasi itu. Samsung dan Departemen Perdagangan AS menolak memberi komentar, sementara Gedung Putih tidak merespons permintaan komentar.
UU cip AS mengalokasikan hibah langsung sebesar US$39 miliar, selain dana untuk pinjaman dan garansi pinjaman bernilai US$75 miliar. Bantuan dana ini bertujuan menarik perusahaan-perusahaan semikonduktor dunia memproduksi cip di wilayah AS setelah selama beberapa dekade produksi dilakukan di luar negeri.
Departemen Perdagangan sebelumnya telah mengumumkan tiga hibah dana UU cip untuk memproduksi semikonduktor generasi lama.
Menteri Perdagangan Gina Raimondo mengatakan para pejabat telah melakukan perundingan dengan produsen cip canggih yang akan memicu ledakan di sektor kepintaran buatan atau AI.
Intel Corp - pesaing utama Samsung dan TSMC asal Amerika - masih melakukan perundingan untuk mendapat paket dana senilai lebih dari US$10 miliar berupa hibah dan pinjaman.
Salah satu sumber menyebutkan kesepakatan insentif untuk Intel ini kemungkinan diumumkan minggu depan yang akan diikuti oleh pengumuman kesepakatan serupa untuk produsen cip canggih lain.
Masih belum jelas apakah perusahaan-perusahaan di luar Intel itu akan menerima pendanaan berupa hibah atau jaminan pembiayaan. Sumber-sumber mengatakan Samsung sebelumnya menegaskan tidak tertarik untuk mendapatkan pinjaman.
Saat ini ada masalah lain terkait hibah senilai US$3,5 miliar untuk memproduksi cip yang akan digunakan di sektor militer. Dana ini tadinya diperkirakan diinvestasi ke Intel dan perundingan selama beberapa minggu terakhir mandek setelah Pentagon menarik diri membayar sebagian pembiayaan proyek ini.
Sebelumnya, Samsung mengatakan lokasi pabrik di Taylor akan mulai melakukan produksi masalnya tahun ini, tetapi muncul laporan terjadi penundaan hingga 2025. Para pejabat perusahaan itu kemudian mengatakan tidak bisa mengkonfirmasi jadwal produksi massal pabrik tersebut.
Samsung memamerkan dampak ekonomi perusahaan itu di wilayan Austin, yang naik menjadi US$26,8 miliar pada 2023 dari US$13,6 miliar tahun sebelumnya.
(bbn)